Selasa, 12 November 2013

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Berbakti Kepada Orang Tua

(Kisah Uwais Al-Qarni)
Uwais Al-Qarni meskipun miskin serta anak yatim dan tidak terkenal di bumi tetapi beliau merupakan seorang pemuda yang terkenal di langit karena kepatuhan beliau kepada ibunya. Selain itu Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah.
  1. Hak anak terhadap orang tua yang masih hidup
     
    a. Mentaati orang tua selama tidak mendurhakai Allah SWT, seperti yang terkandung dalam firman Allah SWT:
     
    31:15
     
    "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Lukman:15)


    b. Berbakti dan merendahkan diri di depan orang tua

    Berbakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan cara:
    • berbicara dengan volume rendah
    • kata-kata dijaga
    • memberi pengertian kepada orang tua
    • ketika disuruh hendaknya bergerak cepat
    • senantiasa meminta doa kepada orang tua
    • menjauhi perkataan tidak baik
    • segan untuk menatap mata orang tua
    Sedangkan cara untuk merendakan diri kepada orang tua antara lain:
    • membentangkan tempat tidur dalam arti mendahulukan kenyamanan orang tua untuk istirahat dibandingkan diri sendiri
    • mempersilahkan mereka makan terlebih dahulu, memberika tempat duduk yang nyaman untuk mereka serta berbicara dengan lembut.
    • bagi anak laki-laki yang sudah berkeluarga tetap mendahulukan orang tua, sedangkan bagi anak perempuan yang sudah menikah hendaknya mendahulukan suami.
    • meminta izin sebelum berjihad dan salah satu contoh jihad ialah berbakti kepada orang tua
    • memberikan harta sesuai keinginan mereka
    • membuat keduanya meridhoi kita dalam berbuat baik kepada yang dicintai mereka
    • memenuhi sumpah kedua orang tua
    • tidak mencela atau menyebabkan atau menyebabkan orang tua dicela
    • mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah
     
    17:23 
    "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". (QS. Al-Isra': 23)

     
    17:24 
    "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra': 24).
     
    Seperti tidak boleh berkata "ah" terhadap permintaan orang tua yang tidak menyuruh kedalam keburukan. Jangan membentak, ucapkanlah perkataan yang baik, rendahkanlah volume suara ketika berbicara didepan mereka.
     
  2. Hak setelah orang tua meninggal
  • Menyolati kedua orang tua
  • beristighfar untuk mereka berdua (mohonkan ampun untuk dosa yang disengaja ataupun tidak disengaja)
  • menunaikan janji yang belum terpenuhi orang tua
  • memuliakan teman atau kerabat dari orang tua
  • menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dari ibu dan ayah

    Semoga materi ini bermanfaat bagi kita yang membaca. Inti dari materi ini adalah mari kita tingkatkan lagi kecintaan kita terhadap orang tua baik yang masih hidup maupun yang telah lebih dulu dipanggil Allah SWT sebab tanpa mereka kita takkan bisa menjadi seperti sekarang. mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur atas nikmat yang diberi oleh Allah  SWT terutama nikmat dari kasih sayang orang tua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Materi FIT Pertemuan Kedua
Rabu, 6 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar