Rabu, 13 November 2013

Berdo'a pada waktu utama

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrohmanirrohim. Mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita masih diberi kesehatan dan kenikmatan. Alhamdulillah hari ini saya mau share tentang materi yang tidak kalah menarik dengan materi sebelumnya. Tapi kalo udah liat dari judul ama gambar anak kecil yang lagi berdo'a itu pasti udah tau kan apa yang mau di bahas. Semoga dapat memberi manfaat dan menambah ilmu untuk yang membacanya.

Sebagai pemanasan sebelum masuk ke pembahasan materi, yang kita tahu kan kita kalau minta sama orang, minta makanan atau minta apa gituh, sekali atau dua kali orang itu masih bisa terima, tapi kalau berkali-kali pasti orang itu akan merasa gimana gituh ama kita kan? Nah, justru kalau misalnya kita minta terus-terusan sama Allah, Allah malah senang. Mangkanya jika ingin sesuatu mintalah pada Allah, asalkan kita menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya, apapun yang kita minta, asalkan positif, pasti insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT.


Jadi kapan sih waktu yang tepat buat minta (berdo’a) sama Allah biar do’anya cepat terkabul?

1. Ketika sahur atau pada waktu 1/3 malam

Kenapa? Karena pada waktu itu Allah memberikan keberkahan-Nya, dan pada waktu itu ibaratnya Allah di dekat kita, Dia ada di samping kita, jadi sudah pasti do'a kita akan cepat didengar-Nya. Bayangkan ketika orang lain pada lelap tertidur, ibaratnya do'a kita jadi gaada saingannya, artinya pada waktu itu do'a kita cepat sampai, mangkanya kita bisa pergunakan waktu itu untuk curhat dan minta pada Allah.

2. Ketika berbuka puasa

Biasanya yang kita tahu, jika ada orang yang terzolimi berdo'a, do'a nya akan cepat dikabulkan. ternyata tidak hanya orang yang terzolimi saja yang do'anya cepat dikabulkan, yakni ada 3 orang yang do'a nya cepat terkabul, yaitu yang pertama adalah do'a orang yang berpuasa dan dia berdo'a pada waktu ketika buka puasa, lalu ada do'a pemimpin yang adil, dan tentunya ada do'a dari orang yang terzolimi. 

Bicara soal do'a berbuka puasa, biasanya kita menggunakan do'a seperti ini, "Allahumma lakasumtu wabika amantu wa'ala riskika aftortu birohmatika ya arhamarrohimiin" , namun dari sumber yang terpercaya ternyata ada do'a lain yang sesugguhnya dianjurkan oleh nabi yaitu, "dahabazzoma u wabtalatil 'uruuku wasabatal ajru insya Allah" yang artinya "rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah semoga pahala didapatkan, insya Allah" (HR Abu Daud).
Namun kembali lagi kepada keyakinan masing-masing, lebih baik jika tetap mencari sumber yang memang lebih terpercaya lagi tentang yang mana sebenarnya do'a untuk berbuka puasa.


3. Ketika malam lailatul qodar

Malam lailatul qodar atau malam diturunkannya Al-Qur'an atau disebut juga ketika kita beribadah pada malam itu sama saja kita beribadah selama seribu bulan yang pada waktu itu pula jika kita berdo'a niscaya do'a kita cepat terkabul. Jadi ada kisah, Aisyah RA bertanya pada Rasulullah SAW, "ya Rasul, apa yang bisa saya lakukan pada malam lailatul qadar?" kata Aisyah, "Berdo'a" jawab Rasul.

ini dia do'a nya, "Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa wa'fuanni". Yang artinya, ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pengampun dan menyukai sifat pemaaf maka ampunilah aku.

4. Ketika adzan bekumandang

Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa "do'a tidak tertolak saat adzan berkumandang dan perang". Maka ketika adzan berkumandang, dengarkanlah sambil kita berdo'a, karena do'a kita tidak tertolak saat itu.

5. Diantara adzan dan iqomah

Biasanya untuk mengisi waktu setelah adzan berkumandang sampai iqomah, orang-orang mengisinya dengan murotal atau salawatan dengan suara yang keras, tetapi sesungguhnya nabi hanya menganjurkan berdo'a pada waktu itu, karena akan mengganggu ketenangan orang yang sedang berdo'a dan kekhusyukan orang yang sedang solat sunnah. Mungkin tidak dilarang jika kita murotal ataupun salawatan, tetapi kita murotal/salawatannya didalam hati dan jangan sampe mengganggu yang lainnya dan sekali lagi untuk mengingatkan bahwa sesungguhnya nabi menganjurkan kita untuk berdo'a pada saat itu.

6. Ketika sedang sujud dalam solat

dalam HR Muslim dikatakan "paling dekat dengan Rob ketika bersujud, maka berdo'alah ketika saat itu". Sering saat kita solat berjamaah, kita merasa kenapa saat sujud imam begitu lama bangunnya, ternyata imam sedang berdo'a karena memang berdo'a saat sedang sujud adalah do'a yang akan cepat terkabul.

7. Ketika sebelum salam pada solat wajib

Sebaiknya setelah membaca tahiyat akhir kita berdo'a, karena meupakan waktu yang pas untuk untuk berdo'a. Biasanya kita berdo'a nya setelah mengucapkan salam, namun yang dianjurkan nabi adalah setelah salam kita sebaiknya bezikir.
 
8. di hari Jum'at

Sesungguhnya semua hari adalah hari baik, namun hari Jum'at adalah hari yang dimuliakan, jadi tepatnya pada waktu kapan nih kita berdo'a di hari Jum'at ? Ada 4 pendapat yang berbeda mengenai waktu kita berdo'a pada hari Jum'at :

- pendapat pertama, sejak imam sebelum naik mimbar sampai setelah imam naik mimbar. Jadi untuk yang wanita walaupun tidak ikut solat Jum'at tetep bisa menyesuaikan karena pasti terdengar suara imam saat imam sudah naik mimbar.
- pendapat kedua, setelah ashar sampai terbenam matahari
- pendapat ketiga, setelah ashar namun diakhir setelah salat jum'at
- menggabungkan semuanya

9. Ketika turun hujan

Jadi pada saat hujan turun, ibaratnya malaikat mikail sedang membuka keran langit agar terbuka, dengan kita bedo'a pada waktu hujan do'a akan cepat sampai karena langit sedang terbuka lebar, dan dengan adanya malaikat mikail akan langsung disampaikan oleh malaikat mikail kepada Allah jadi do'a kita akan cepat sampai.

10. hari Rabu diantara zuhur dan Ashar

11. ketika hari Arafah

12. Ketika perang berkecambung
 
13. Ketika minum air zam-zam

Jadi sebenernya khasiat air zam-zam ituh tergantung do'a dari peminumnya.



Nah sudah tau kan kapan waktu yang tepat untuk kita berdo'a agar do'a kita cepat terkabul, tetapi masih sering ada kasus nih kenapa sih do'a kita tidak terkabul-kabul padahal kita sudah berdo'a pada waktu yang diutamakan. Jangan beranggapan seperti itu dulu, sesungguhnya do'a kita terkabul namun banyak cara Allah mengabulkan do'a kita yaitu diantaranya :

1. Do'a kita langsung dikabulkan sesusai dengan yang kita inginkan

2. Do'a kita dikabulkan tapi digantikan yang lebih baik untuk kita. Misalnya kita berdo'a agar kita lolos SBMPTN masuk kedokteran, tetapi Allah meloloskan kita di keperawatan, Allah mengabulkan kita lolos SBMPTN, namun Allah mengamanahkan kita untuk kuliah di fakultas keperawatan. Bukannya Allah tidak mengabulkan apa yang diinginkan kita, tetapi Allah memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan tetapi selalu memberi apa yang kita butuhkan.

3. Tidak dikabulkan do'a kita tapi dijadikan pelindung dari musibah-musibahnya

4. Do'a kita ditangguhkan nanti diganti diakhirat

Semoga setelah membaca materi ini, kita jadi rajin berdo'a kepada Allah karena Allah senang dengan orang yang selalu minta dengan-Nya

Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan mohon maaf kalau ada salah dalam penulisan, kritik dan saran sangat dibutuhkan agar kita bisa manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Tetap semangat!!!!! Banyak berdo'a ya!!!!! 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



 


 




Selasa, 12 November 2013

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Berbakti Kepada Orang Tua

(Kisah Uwais Al-Qarni)
Uwais Al-Qarni meskipun miskin serta anak yatim dan tidak terkenal di bumi tetapi beliau merupakan seorang pemuda yang terkenal di langit karena kepatuhan beliau kepada ibunya. Selain itu Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah.
  1. Hak anak terhadap orang tua yang masih hidup
     
    a. Mentaati orang tua selama tidak mendurhakai Allah SWT, seperti yang terkandung dalam firman Allah SWT:
     
    31:15
     
    "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Lukman:15)


    b. Berbakti dan merendahkan diri di depan orang tua

    Berbakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan cara:
    • berbicara dengan volume rendah
    • kata-kata dijaga
    • memberi pengertian kepada orang tua
    • ketika disuruh hendaknya bergerak cepat
    • senantiasa meminta doa kepada orang tua
    • menjauhi perkataan tidak baik
    • segan untuk menatap mata orang tua
    Sedangkan cara untuk merendakan diri kepada orang tua antara lain:
    • membentangkan tempat tidur dalam arti mendahulukan kenyamanan orang tua untuk istirahat dibandingkan diri sendiri
    • mempersilahkan mereka makan terlebih dahulu, memberika tempat duduk yang nyaman untuk mereka serta berbicara dengan lembut.
    • bagi anak laki-laki yang sudah berkeluarga tetap mendahulukan orang tua, sedangkan bagi anak perempuan yang sudah menikah hendaknya mendahulukan suami.
    • meminta izin sebelum berjihad dan salah satu contoh jihad ialah berbakti kepada orang tua
    • memberikan harta sesuai keinginan mereka
    • membuat keduanya meridhoi kita dalam berbuat baik kepada yang dicintai mereka
    • memenuhi sumpah kedua orang tua
    • tidak mencela atau menyebabkan atau menyebabkan orang tua dicela
    • mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah
     
    17:23 
    "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". (QS. Al-Isra': 23)

     
    17:24 
    "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra': 24).
     
    Seperti tidak boleh berkata "ah" terhadap permintaan orang tua yang tidak menyuruh kedalam keburukan. Jangan membentak, ucapkanlah perkataan yang baik, rendahkanlah volume suara ketika berbicara didepan mereka.
     
  2. Hak setelah orang tua meninggal
  • Menyolati kedua orang tua
  • beristighfar untuk mereka berdua (mohonkan ampun untuk dosa yang disengaja ataupun tidak disengaja)
  • menunaikan janji yang belum terpenuhi orang tua
  • memuliakan teman atau kerabat dari orang tua
  • menyambung tali silaturahmi dengan kerabat dari ibu dan ayah

    Semoga materi ini bermanfaat bagi kita yang membaca. Inti dari materi ini adalah mari kita tingkatkan lagi kecintaan kita terhadap orang tua baik yang masih hidup maupun yang telah lebih dulu dipanggil Allah SWT sebab tanpa mereka kita takkan bisa menjadi seperti sekarang. mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur atas nikmat yang diberi oleh Allah  SWT terutama nikmat dari kasih sayang orang tua.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Materi FIT Pertemuan Kedua
Rabu, 6 November 2013

Sabtu, 09 November 2013

Pertemuan ke-1, Rabu 06 November 2013



Ketentuan Memberi Salam

Makna Salam dan Hukumnya
Assalamu berasal dari kata Salam yang artinya Selamat.
Alaikum berasal dari kata ala yang arinya kepada dan kum yang arinya semua.
Warahmatu berasal dari rahmatu yang berarti rahmat.
Wabarakatuh berasal dari kata barakah yang berarti berkah.
Jadi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh artinya semoga keselamatan bagi kita semua serta rahmat dan berkah Allah.
Hukum memberi dalam adalah Sunnah, sedangkan hukum menjawab salam adlah Fardhu Kifayah.

Keutamaan Salam
-          - Pahala yang sangat banyak bagi yang mengucap dan menjawab salam
o   Assalamualaikum mendapat kebaikan sebanyak 20 kebaikan
o   Assalamualaikum Warahmatullahi mendapat kebaikan sebanyak 20 kebaikan
o   Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh mendapat kebaikan sebanyak 30 kebaikan.
-         - Menebar salam dapat mengantarkan kita ke surga.

Adab-adab salam

  • Orang yang berkendara yang mengucap salam kepada orang di jalan.

  • Orang yang berjalan mengucap salam kepada orang yang duduk.

  • Orang yang sedikit ke sekelompok orang yang banyak.
  • Seperti dijelaskan dalam Surat Annisa ayat 186.
  • Jika orang Yahudi mengucap salam terlebih dahulu, cukup dijawab dengan waalaikum.
  • Jika ada sekelompok orang dan salah satunya ada orang kafir maka boleh mengucap salam.